Cara Menutupi Kentut
Seorang
sopir angkot dengan susah payah menunggu mengumpulkan penumpang di
terminal sampai penuh. Ketika hendak berangkat, tiba-tiba perutnya
terasa mulas dan ingin buang air besar. Namun ia kuatir jika tidak
segera berangkat, para penumpang itu akan keluar dan mencari kendaraan
lain. Untuk itu, dia menahan diri dan tetap berangkat.
Di dalam perjalanan, ketika ia hendak kentut, sopir itu menutupinya dengan kentut sambil membunyikan klakson. Setelah beberapa kali membunyikan klakson selama di perjalanan, akhirnya seorang nenek yang menjadi penumpang itu berkata,
"Pak, jangan menekan klakson lagi, karena setiap kali klakson kamu tekan, di dalam bus berbau kentut."
Di dalam perjalanan, ketika ia hendak kentut, sopir itu menutupinya dengan kentut sambil membunyikan klakson. Setelah beberapa kali membunyikan klakson selama di perjalanan, akhirnya seorang nenek yang menjadi penumpang itu berkata,
"Pak, jangan menekan klakson lagi, karena setiap kali klakson kamu tekan, di dalam bus berbau kentut."